Berikut adalah ringkasan sejarah dan asal-usul keturunan Ida Bagus, berdasarkan sumber-sumber tradisi Hindu-Bali dan silsilah Brahmana Siwa yang diwariskan turun-temurun. Marga Ida Bagus umumnya merujuk pada keturunan Brahmana Siwa yang memiliki peran utama dalam pengembangan agama Hindu di Bali, terutama sejak kedatangan para Maharesi dan Mpu dari Jawa Timur.
ASAL MULA KETURUNAN IDA BAGUS (BRAHMANA SIWA DI BALI)
Akar Leluhur: Mpu Bharadah
Keturunan Ida Bagus berasal dari Mpu Bharadah, salah satu dari Panca Tirtha — lima resi suci dari Jawa Timur. Mpu Bharadah dikenal sebagai ahli yoga dan tantra, tokoh spiritual besar dari Kerajaan Kediri.
- Mpu Bharadah disebut sebagai Brahmana Satya, seorang yogi penguasa ilmu tinggi, yang berasrama di Lemah Tulis.
- Ia sempat datang ke Bali saat upacara pitra yadnya untuk permaisuri Raja Udayana, Gunaprya Dharmapatni, pada tahun 1007 Masehi.
- Setelah menyelesaikan tugasnya, ia kembali ke Jawa.
Mpu Bharadah adalah leluhur utama Brahmana Siwa (salah satu dari tiga kelompok utama Brahmana di Bali: Siwa, Buda, Ganapati).
Garis Keturunan Brahmana Siwa – Ida Bagus
Dari Mpu Bharadah, garis keturunannya berkembang dan menyebar, kemudian dikenal sebagai Brahmana Siwa, yang kemudian melahirkan marga “Ida Bagus” untuk laki-laki dan “Ida Ayu” untuk perempuan.
🔻 Struktur Umum:
EditMpu Bharadah
└── Keturunan Brahmana Siwa
└── (beberapa generasi)
└── Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh (abad ke-15)
└── Leluhur langsung Ida Bagus dan Ida Ayu
Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh
Salah satu tokoh penting dalam sejarah keturunan Brahmana Siwa adalah Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh, yang datang dari Majapahit ke Bali sekitar abad ke-15 bersama tokoh-tokoh Majapahit lainnya, termasuk Dang Hyang Nirartha (leluhur Brahmana Danghyang).
- Beliau menetap di Griya Sanur, dan menjadi pusat awal berkembangnya griya-griya Brahmana Siwa di Bali.
- Dari keturunannya lahirlah berbagai griya Ida Bagus, seperti di Sanur, Mambal, Geriya Buleleng, Griya Pidada, Griya Tegal, dan lainnya.
Ciri-ciri dan Posisi Sosial Ida Bagus
- Lelaki diberi gelar “Ida Bagus” dan perempuan “Ida Ayu” sejak lahir, menandakan keturunan Brahmana Siwa.
- Memiliki fungsi spiritual dan keagamaan sebagai pedanda (pendeta Hindu) dalam tata upacara.
- Tinggal di Griya (rumah spiritual), tempat pemujaan dan pendidikan dharma.
Peran Keturunan Ida Bagus di Bali
- Sebagai pemangku dan pendeta (pedanda) dalam upacara yadnya.
- Menjadi pusat pendidikan spiritual dan adat di masyarakat Bali.
- Ikut menjaga ajaran Weda, Lontar, dan tatanan dharma Hindu Bali.
Catatan Tambahan:
- Ida Bagus bukan kasta, melainkan identitas spiritual yang menunjukkan garis keturunan Brahmana Siwa.
- Keturunan ini tidak semua menjadi pendeta, tetapi tetap menjaga nilai spiritual tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup
Keturunan Ida Bagus merupakan warisan spiritual dari Mpu Bharadah, melalui jalur Brahmana Siwa yang membawa ajaran dharma dari Jawa ke Bali. Dengan pusat-pusat griya di berbagai wilayah Bali, Ida Bagus dan Ida Ayu memegang peran penting dalam menjaga warisan Weda, adat, dan kesucian Hindu Bali.