PANCA TIRTHA

PANCA TIRTHA

Lima Maha Rsi Suci Pembawa Dharma ke Bali


1. Pengertian Panca Tirtha

Panca Tirtha berasal dari kata “Panca” (lima) dan “Tirtha” (air suci / sumber penyucian rohani). Dalam konteks sejarah Bali, Panca Tirtha adalah lima Mpu atau Maha Rsi Agung dari Jawa Timur yang diundang ke Bali pada masa pemerintahan Raja Udayana Warmadewa dan permaisurinya Sri Gunapriya Dharmapatni pada abad ke-10 hingga 11 Masehi.


2. Daftar Lengkap Panca Tirtha

NoNamaAliran KeagamaanTiba di BaliTempat ParhyanganPeran Kunci
1Mpu GnijayaBrahmaisme1049 M (Saka 971)Gunung Lempuyang – Pura Lempuyang MadyaLeluhur Warga Pasek, penyebar ajaran Brahma
2Mpu Semeru / MahameruSiwaisme999 M (Saka 921)Pura Ratu Pasek, BesakihMewakili ajaran Siwa, hidup nyukla brahmacari
3Mpu GhanaGhanapatya (pemujanya Ganesha)1000 M (Saka 923)Pura Dasar Bhuwana, GelgelPenyebar ajaran Ghanapatya, hidup selibat
4Mpu Kuturan / RajakrethaBuddhisme Mahayana1001 M (Saka 923)Pura Silayukti, PadangbaiPembentuk sistem Kahyangan Tiga, struktur desa adat Bali
5Mpu BharadahYogi-Tantra / Siwa Tantra1007 M (kunjungan)Singkat di Bali (Setra Lemah Tulis)Tokoh sakti dari Jawa Timur, hadir saat upacara kematian permaisuri Raja Udayana

 3. Sumber Sejarah

  • Prasasti Raja Udayana & Gunapriya Dharmapatni
  • Lontar Usana Bali
  • Lontar Tutur Kuturan
  • Ringkasan Prasasti Pura Padangkerta
  • Tradisi lisan Pasek dan komunitas dharma di Bali

 4. Garis Keturunan

  • Keempat dari lima Mpu (kecuali Bharadah) menetap di Bali dan memiliki pengaruh jangka panjang.
  • Mpu Gnijaya adalah leluhur dari Sapta Pandita → menurunkan banyak pungkusan Warga Pasek
  • Mpu Kuturan membentuk sistem desa pakraman dan kahyangan tiga, dasar dari struktur sosial-religius Bali saat ini.
  • Mpu Ghana dan Mpu Semeru tidak menikah (nyukla brahmacari), tetapi pemujaannya masih lestari.

 5. Kontribusi Utama Panca Tirtha

BidangKontribusi
SpiritualMenyebarkan ajaran Siwa, Brahma, Budha, dan Tantra
SosialMenata sistem tata kemasyarakatan Bali (adat, puri, desa)
RitualMendirikan pura-pura besar seperti Silayukti, Lempuyang, Besakih
SastraMenulis dan menyebarkan lontar-lontar dharma dan tattwa
GenealogiMelahirkan keturunan dwijati (resiguru lokal), khususnya Pasek dan Dukuh

 6. Warisan Pura Padharman Panca Tirtha

MpuPura Padharman
Mpu GnijayaPura Lempuyang Madya, Karangasem
Mpu SemeruPura Ratu Pasek, Besakih
Mpu GhanaPura Dasar Bhuwana, Gelgel
Mpu KuturanPura Silayukti, Padangbai
Mpu BharadahPetilasan Setra Lemah Tulis, Singaraja & Kediri, Jawa Timur

 7. Filosofi Spiritual

  • Panca Tirtha dipandang sebagai:
    • Panji dharma Bali
    • Pilar spiritual lima elemen suci (panca maha bhuta dalam wujud resi)
    • Simbol kesatuan Siwa-Buddha di Bali

 8. Makna Bagi Umat Hindu Bali

  • Menjadi pengikat antara generasi leluhur dan generasi umat kini
  • Menjadi pilar keyakinan dan filosofi adat Bali
  • Setiap upacara besar (Panca Wali Krama, Eka Dasa Rudra) akan menyebut dan menghaturkan bhakti kepada para Panca Tirtha

Kesimpulan

Panca Tirtha bukan hanya tokoh sejarah, tetapi merupakan representasi hidup dari dharma, yang membentuk identitas, struktur, dan keyakinan spiritual masyarakat Hindu Bali hingga kini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *