Sejarah Keturunan Anak Agung mulai dari asal mula nya

erikut adalah penelusuran sejarah dan asal-usul keturunan “Anak Agung”, yang berkaitan erat dengan keluarga bangsawan (ksatria) di Bali, khususnya dari garis Wangsa Warmadewa, Dinasti Majapahit, dan kerajaan-kerajaan Bali kuna.


Asal Mula Gelar dan Keturunan Anak Agung

 1. Asal-usul Nama “Anak Agung”

  • “Anak Agung” adalah gelar kebangsawanan yang diberikan kepada keturunan raja atau keluarga kerajaan(ksatria) di Bali.
  • Gelar ini muncul pada masa pasca-Majapahit (sekitar abad ke-16 hingga 19), dan digunakan untuk menyebut bangsawan tinggi, terutama keturunan Dalem dari Kerajaan Gelgel dan Kerajaan Klungkung, yang dianggap sebagai penerus Majapahit di Bali.

Garis Leluhur Keturunan Anak Agung

 2. Silsilah Spiritual dan Politik

Asal-usul leluhur Anak Agung dapat ditelusuri melalui jalur Dinasti Siwaistik-Majapahit, berikut garis besarnya:

Mpu Kuturan (Abad 10–11) – Penata awal struktur sosial Bali

Raja Udayana Warmadewa & Gunapriya Dharmapatni

Airlangga (di Jawa) dan Marakata (di Bali)

Raja-raja Bali Kuna

Puncak: Kerajaan Bali takluk oleh Majapahit (1343 M)

Sri Kresna Kepakisan (Raja pertama Bali di bawah Majapahit)

Raja Dalem Ketut → mendirikan Kerajaan Gelgel

Kerajaan Klungkung (penerus Gelgel)

Garis Keturunan Dalem-Dalem Bali → → Anak Agung

3. Tokoh Kunci Leluhur Anak Agung

Sri Kresna Kepakisan (abad ke-14)

  • Diutus oleh Gajah Mada untuk memimpin Bali setelah Majapahit menaklukkan Bali (1343 M).
  • Menjadi Adipati Bali pertama dan memulai garis raja-raja Majapahit di Bali.

Dalem Ketut (putra bungsu Sri Kresna Kepakisan)

  • Mendirikan Kerajaan Gelgel, pusat kekuasaan politik dan spiritual Bali abad ke-15 hingga ke-17.

Dalem Segening, Dalem Di Made, Dalem Waturenggong

  • Keturunan Dalem Ketut, memimpin Bali pada masa keemasan Gelgel.
  • Keturunannya menyebar ke berbagai kerajaan dan puri di Bali.

Gelar “Anak Agung” mulai digunakan oleh keturunan raja Dalem-Dalem ini, khususnya dari Puri KlungkungPuri GianyarPuri UbudPuri KarangasemPuri Tabanan, dan lain-lain.


Distribusi dan Struktur Sosial

4. Gelar dalam Struktur Kasta Ksatria Bali

Dalam keluarga kerajaan Bali, terdapat hirarki gelar sebagai berikut:

GelarMakna / Posisi
Ida I Dewa AgungRaja atau keturunan utama (Puri Klungkung)
Ida I DewaPangeran tinggi
Anak AgungKeturunan raja tingkat menengah
CokordaCabang bangsawan tinggi lainnya (khusus beberapa puri)
Gusti Agung / GustiKeturunan bangsawan yang lebih luas atau junior

Silsilah Umum Keturunan Anak Agung

Sri Kresna Kepakisan (Adipati Bali – 1343 M)
└── Dalem Ketut (pendiri Kerajaan Gelgel)
└── Dalem Waturenggong (puncak kejayaan Gelgel)
└── Dalem Bekung, Dalem Seganing, dll.
└── Kerajaan Klungkung (penerus resmi Majapahit)
└── Keturunan menyebar ke:
- Puri Klungkung (Ida I Dewa Agung)
- Puri Ubud (Anak Agung Gede Sukawati)
- Puri Gianyar
- Puri Karangasem
- Puri Tabanan
- Puri Negara (Jembrana)
- dst.

Contoh Tokoh Anak Agung yang Ternama

  • Anak Agung Gede Agung – Perdana Menteri RIS (1950), bangsawan dari Puri Gianyar.
  • Anak Agung Gede Raka Payadnya – Tokoh pendidikan dan budaya.
  • Anak Agung Rai – Pendiri Museum ARMA Ubud.

Peran Sosial & Budaya

  • Pemimpin adat dan pelindung pura besar.
  • Pewaris nilai seni, budaya, sastra, dan sejarah Bali.
  • Peran dalam pemerintahan kerajaan hingga kemerdekaan Indonesia.

Penutup

Gelar “Anak Agung” menandai garis keturunan kerajaan dari masa Majapahit hingga kerajaan-kerajaan Bali. Mereka bukan sekadar bangsawan secara sosial, tetapi juga penjaga adat, budaya, dan spiritualitas Bali. Garis keturunan ini tetap hidup hingga kini dalam struktur sosial, budaya, dan kepemimpinan lokal Bali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *